Kisah Sedih Roy Kiyoshi, Kerap Dicibir dan Dihukum di Sekolah
Kisah Roy kiyoshi pada saat Kerap di cibir di Sekolah
DBSBET, Jakarta -Kemampuan khusus
Roy Kiyoshi dikenal khalayak sebagai kemampuan yang umumnya dimiliki
seorang indigo. Roy menjelaskan, indigo adalah mereka yang terlahir
dengan tingkat kecerdasan dan kepekaan tinggi.Baca: Punya 200 Boneka Berhantu, Roy Kiyoshi Takut Melihat Masa Depan
“Biasanya orang-orang seperti saya punya warna aura keunguan. Warna aura terkait dengan kepribadian seseorang. Kami lebih cepat dewasa, mampu menganalisis dan membaca karakter orang dengan detail, unik, tapi juga moody,” kata Roy.
Setiap indigo, menurut Roy, biasanya punya kepekaan lebih dibandingkan kebanyakan orang. Inilah mengapa Roy bisa melihat masa depan atau hal-hal yang orang lain tidak lihat. Bagi Roy, ini anugerah. Di sisi lain, diakui Roy menyulitkan, terutama di masa kanak-kanak.
Dia merasa sia-sia menghafal sebegitu banyak nama, sementara dalam beberapa tahun ke depan akan terjadi pergantian menteri. “Akhirnya saya dihukum. Disuruh berdiri di luar kelas. Ditertawai teman-teman lalu saya dilempari kertas oleh mereka. Sedih, lo rasanya,” kenang Roy.
Dihukum dan dirundung teman seperti ini, katanya, sering dialami. Merasa stres, Roy berniat menghilangkan kemampuannya, namun menurutnya, ternyata tidak mungkin.
“Kemampuan seperti ini enggak bisa dihilangkan. Hanya bisa diredam. Makanya, anak-anak yang terlahir dengan kemampuan seperti saya harus diarahkan dengan benar. Kami butuh perhatian khusus dan dukungan sepenuhnya,” jelas pria keturunan Tionghoa ini.
Roy menambahkan, kemampuan seperti ini biasanya bersifat genetik. Leluhurnya memang ada yang bisa melihat masa depan sepertinya dan memanfaatkan kelebihan itu untuk menjalani profesi sebagai paranormal.
Papa saya keturunan Tionghoa dan Jepang, yang lahir dan besar di Medan. Leluhurnya ada yang punya kemampuan menerawang masa depan dan melihat makhluk halus. Demikian juga dari keluarga mama saya,” tutur Roy Kiyoshi.
Simak: Presenter Karma Roy Kiyoshi Punya Orang Tua Angkat, Siapa Mereka?
Ayah dan ibunya juga termasuk orang yang sangat peka, sehingga mereka sangat memahami keunikannya dan selalu menguatkan. "Jujur, saya tidak berhasil di sekolah karena sering melawan aturan. Sekalipun begitu, Mama selalu mengatakan, saya unik, punya kepintaran tersendiri," katanya.
Ibunya pula yang kerap menyemangati Roy Kiyoshi untuk menyelesaikan pendidikan. "Tanpa Mama, enggak tahu bagaimana jadinya. Saya tidak bisa membayangkan hidup tanpanya,” kata Roy Kiyoshi.
Posting Komentar